Saat Niall Horan mengumumkan akan konser di Asia aku udah deg-degan banget. Aku udah tidak berharap banyak kalo Niall bisa konser di Jakarta karena kabarnya ada salah satu promotor bilang: gak ada konser seminggu sebelum dan sesudah lebaran.
Jadi, salah satu negara yang paling terdekat dan yang paling aku harapkan adalah Singapore.
Tepat bulan Oktober 2017 (aku lupa tanggal berapa), Niall posting concert dates-nya di Asia dan Singapore masuk ke dalam list Asia tour-nya. Tanpa basa-basi aku langsung chat Una. Pada awalnya masih tidak dibolehin karena aku pengen pergi sendiri kesana, maklum, umurku udah 21 tahun, jadi aku merasa aku mampu untuk mandiri disana.
Sebulan kemudian, di bulan November, tiket udah bisa dibeli. Saat itu aku ada di kampus dan aku langsung bilang ke Una untuk beliin tiket karena saat itu susah banget masuk ke website officialnya Apactix lewat hp, jadi harus lewat pc. Mungkin karena banyak juga yang mau beli tiket, dan Una bilang, "gue ikut kesana juga deh nemenin lo".
Akhirnya, aku masih tidak dipercayai untuk pergi sendirian, haha!
Kami membeli tiket Cat 1 + Soundcheck and Q&A Experience harganya 152 SG dan tiketnya di print di rumah. Pada awalnya aku seneng banget karena dengan harga segitu aku udah bisa dapet tiket dengan banyak sekali keuntungan di dalamnya. Tapi ternyata ..... aku bakalan kasih tau alasannya dibawah
Jadi, tiket sudah siap. Tinggal tiket pesawat dan hotel.
Yang penting bagiku adalah tiket sudah di tangan. Masalah yang lain adalah urusan si Una, haha, cheers!
12 Juni 2018
Siang itu, aku dan Una langsung ke venue yang ada di Buona Vista. Jujur, saat perjalanan ke venue, aku deg-degan banget tapi aku tidak menunjukkan perasaan itu ke Una. Kenapa? Karena cuman aku yang bisa ngerasain namanya mengidolakan seseorang selama 10 tahun dan akhirnya bisa KETEMU juga. Oke, aku mulai fangirling.
Setelah sampai di Buona Vista, Una mampir dulu di KOI untuk membeli minum, sementara aku foto venue-nya yang super aesthetic. I love it.
Kami masuk ke dalam venue dan langsung menuju ke Box Office untuk re-print tiket. Sebetulnya tiket kami tidak masalah, tapi aku ingin punya paper tiketnya buat jadi kenang-kenangan. Untuk re-print tiket dikenakan lagi biaya 3 SGD untuk 2 tiket.
Ada suatu drama yang terjadi saat itu, dimana yang aku bilang di atas kalau tiket yang dibeli sudah termasuk dengan Soundcheck Experience tapi ternyata seminggu kemudian aku tahu bahwa tiket kami belum termasuk dari itu. Panik? udah pasti. Jadi aku langsung mencari orang-orang yang ikut nonton konser lewat twitter dan menanyakan kepada mereka yang juga membeli tiket Cat 1, apakah tiket mereka sudah termasuk dengan Soundcheck Experience? Mereka bilang UDAH.
Aku tidak tahu harus melakukan apa, jadi aku hanya bisa mengirim email ke promoter namun sama sekali tidak ada balasan apapun. Jadi aku harus menunggu sampai aku sampai di Singapore.
Saat aku sampai di Singapore, di hari konser: 12 Juni 2018. Aku langsung ke kantor promoter yang berada di satu gedung dengan venue. Aku bertanya mengapa tiketku ini tidak termasuk dengan Soundcheck Experience, dan mereka menjawab bahwa tiketku ini terpisah dan jika aku ingin ikut Soundcheck Experience, aku harus membeli tiket terusan. Aku kembali menjelaskan pada mereka bahwa aku sudah membaca secara teliti bahwa tiketku ini sudah termasuk dengan fasilitas itu dan aku meyakinkan pada mereka bahwa semua orang yang membeli tiket Cat 1 sudah termasuk dengan Soundcheck Experience. Promoter staff sangat tidak membantu, mereka kembali memberi jawaban yang sama, dan pada akhirnya desperately aku bilang kalau aku akan beli tiket terusan itu. Mereka menjawab dengan, "it's sold out"
Karena kesal, akhirnya aku diam, dan meminta mereka untuk me-print tiketku. Kemudian salah satu staff bilang kalau aku mau beli Soundcheck Experience aku harus datang lewat awal. Padahal kenyataanya aku udah disana 6 jam sebelum Soundcheck Experience. Mereka mau aku camping disana atau gimana? Emosi.
Jam 7 tepat, foyer sudah dibuka. Aku dan Una naik ke lantai atas tapi pintu venue akan dibuka jam 8 malam. Aku pengen banget beli merchandise, tapi karena antrian pembelian merchandise sangat panjang jadi aku tidak membeli merchandise yang harganya lumayan mahal, untuk hoodienya saja di bandrol dengan harga 130 SGD. Lalu ada segerombolan Niallers Singapore yang mengadakan project Paper Houses, dimana saat Niall menyanyikan lagu Paper Houses, kami semua mengangkat rumah-rumahan kertas yang sudah dibuat oleh mereka dan menaruh rumah-rumahan tersebut di atas flashlight hp kami. It's a beautiful project.
Tepat jam 8, pintu venue sudah dibuka, aku masuk, dan aku tidak sangka kalau seatku deket banget sama panggung, aku cuman bisa bilang "Oh My God"
Tepat jam 8.15, opening guest-nya keluar yaitu: Ming Bridges.
Jam 8.20, set panggung untuk Niall Horan dirapihkan.
Tepat pukul 9.00, Niall Horan naik ke atas panggung.
Pertama-tama, aku mau cerita sedikit kalau aku udah suka sama Niall sejak X Factor Era, itu berarti udah 10 tahun, dan aku senang bukan main karena Una membuat keinginanku menjadi kenyataan. Saat konser, aku cuman bisa senyum-senyum karena bisa lihat Niall langsung, dan kesenangan itu bertambah karena bisa nyanyi bareng-bareng di suatu venue selama dua jam. Aku juga senang karena berkat konsernya Niall aku bisa menghilangkan ketakutanku berada di tengah-tengah keramaian. Walau terkadang aku masih suka takut, tapi tidak begitu terlalu.
Selama konser, aku sedikit sekali merekam video. Aku benar-benar menikmati konser sampai tidak sadar Niall sudah akan menyanyikan lagu terakhir. Dua jam tersingkat yang pernah ada. Saat Niall nyanyi lagu Flicker dia bilang; Kalau kalian ingin melihatku, lihatlah dengan mata kalian jangan dengan layar handphone. Sekarang, matikan handphone kalian. Tutup mata kalian, dan rasakan lagu ini dari hati.
Aku melakukannya dan jujur aku nangis. Flicker adalah lagu kesukaanku setelah So Long di albumnya Niall. Jadi ketika Niall nyanyi lagu Flicker hanya dengan gitar, band-nya istirahat. Suasana begitu sunyi di venue, semua orang melakukan apa yang Niall katakan, dan emosiku benar-benar tidak tertahankan. Lalu saat Niall nyanyi lagu So Long hanya dengan piano, aku juga menangis untuk kedua kalinya. Se-terharu ituðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Ohiya, Niall juga ngebawain lagi Drag Me Down. Padahal lagunya ceria, tapi ngeliat Niall cuman nyanyiin sendiri tanpa Harry, Liam, dan Louis. Drag Me Down bikin sedih parah.
Setelah konser selesai. Niall melempar 3 guitar picksnya random. Hanya 1 yang dia kasih sendiri ke salah satu fans yang berdiri di dekat panggung. I mean, I want it too but nonton konser Niall, ngeliat Niall langsung, nyanyi bareng Niall, itu lebih dari sebuah keberuntungan buatku. Apalagi dapet guitar picksnya, lucky-lucky hahaha.
Sampe lupa, si Una bilang, "Niall manis ya dek. Cakep"
HAHAHA bye, Una...
Comments
Post a Comment